Jika melihat pada sejarah, kita
mengetahui bahwa Kebangkitan nasional adalah masa di mana bangkitnya rasa dan
semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama
masa penjajahan. Dalam masa ini muncul sekelompok masyarakat Indonesia yang
menginginkan adanya perubahan karena penindasan dan penjajahan berdasarkan
pengalaman pahit yang diperoleh pemimpin-pemimpin bangsa kita dalam kegagalan
melakukan perlawanan fisik melawan belanda yang tidak terkoordinir. Selain itu,
Kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1905 juga meruakan salah satu pendorong yang
menimbulkan semangat bahwa bangsa kulit kuning, bangsa Asia dapat mengalahkan
bangsa kulit putih (Eropa). Oleh karena itu pada awal abad XX, bangsa indonesia
terdorong mengubah sistem perlawanan kolonialisme Belanda dengan cara
menyadarkan seluruh rakyat akan pentingnya bernegara. Maka lahirlah sebuah
organisasi bernama Budi Utomo yang dipelopori oleh dr. Wahidin Sudirohusodo
sebagai pada tanggal 20 Mei 1908. Tanggal kelahiran Budi Utomo dianggap sebagai
mulainya kebangkitan nasional karena menggunakan strategi perjuangan yang baru
dan berbeda dengan perjuangan sebelumnya. Setelah berdirinya Budi Utomo maka
bermunculanlah perkumpulan-perkumpulan dan pergerakan yang bersifat luas antara
lain, Serikat Islam tahun 1911, Indische Party tahun 1913. Muhammadiyah tahun
1912, Nahdatul Ulama tahun 1926, dan berdiri perkumpulan pemuda diluar Jawa
pada tahun 1918 dan menamakan diri Young Java,Young Sumatra,Young Ambon,Young
Pasundan,Young Batak,Pemuda Betawa dll. Kemudian Para pemuda ini mengadakan
kongres pemuda pertama tahun 1926 yang menghasilkan perlunya mencanangkan suatu
organisasi pemuda tingkat Nasional. Dan atas usul perhimpunan pelajar-pelajar
Indonesia (PPPI) sebagai organisasi kemahasiswaan pertama pada tanggal 26-28
Oktober 1928 diadakan kongres pemuda ke dua. Setelah mereka mengadakan
pembahasan, mereka sampai pada satu kesimpulan, bahwa jika bangsa Indonesia
ingin merdeka, bangsa Indonesia harus bersatu. Untuk itu mereka bersumpah yang terkenal
dengan nama SUMPAH PEMUDA yang diikrarkan pada akhir kongres yaitu pada tanggal
28 Oktober 1928.Oleh karena itu kebangkitan nasional sangat erat kaitannya
dengan sumpah pemuda karena perjuangan dalam kebangkitan nasional yang
dipelopori oleh Budi Utomo Dua puluh tahun kemudian, formalitas konkrit dari
kenyataan kesadaran nasional itu terwujud nyata melalui kongres pemuda yang
menghasilkan Sumpah Pemuda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIjin share
ReplyDeleteijin copas ya gan
ReplyDelete