Wednesday 1 October 2014

Lalu, Bagaimana Bisa Kugapai?




Lalu, bagaimana bisa kugapai?

Memandangmu, aku seperti tengah memandang bintang di atas langit.

Indah, namun sangat jauh.

Hingga sekeras apa pun aku berusaha,

Tetap saja tak mampu tergapai oleh tanganku...

Lalu, bagaimana bisa kugapai?

Memandangmu, aku seperti mendambakan mutiara putih di dasar laut.

Indah, namun kedalamannya terlalu jauh tuk kugapai.

Hingga rasa ini pun tenggelam di lautan harapku...

Lalu bagaimana bisa kugapai?

Laksana hari,

Kau masih tetap malam dan aku pun tetap siang.

Laksana musim,

Kau masih tetap musim penghujan dan aku adalah musim kemaraunya.

Lalu bagaimana bisa kugapai?

Kau bahkan tak bisa menjadi air,

dan aku pun tak mampu menjadi minyak.

Meski mereka takkan bisa bersatu,

namun mereka masih mungkin hidup saling berdampingan.

Lalu bagaimana bisa kugapai?

Untukku, Kau bukan hanya jauh,

namun bahkan sangat jauh.

Lalu, bagaimana bisa kugapai? :)

By: v3 Herma

Sekali Saja. Tak Bisakah?



Tak bisakah kau tersenyum ke arahku sekali saja?

Tak bisakah kau mendengarkanku sekali saja?


Tak bisakah kau merasakan kehadiranku sekali saja?

Walau hanya berbalik dan menatapku sekali saja..

Sekali saja, tak bisakah?

Apakah kau hanya akan melihat mereka yang ada di hadapanmu?

Ataukah kau hanya dapat merasakan kehadiran mereka yang berdiri di sampingmu?

Lalu aku?

Kau tak pernah tahu bahwa seseorang selalu memperhatikanmu dalam diamnya.

Kau bahkan tak pernah tau bahwa seseorang di belakangmu 


selalu menanti agar kau berbalik arah dan tersenyum kepadanya..

Sekali saja, tak bisakah?

Seperti mereka, aku ingin seperti mereka 


yang bisa bersamamu walau hanya sekedar berbincang atau tertawa bersama..

Oh, tidak!

Seperti mereka, Aku juga ingin menjadi alasan senyuman dan tawamu..

Lalu tak bisakah? Sekali saja, tak bisakah?

Aku tau, itu hanya anganku..

Meski tak kau tak pernah melihatku atau merasakan kehadiranku sekali pun..

Aku tak peduli.

Karena kenyataannya, Aku hanya berharap agar kau tetap di sini. Disampingku...

Masih Tak bisakah? 


By: v3 Herma

Karena Kebahagiaan Adalah Kesederhanaan Hati...



Bahagia itu sederhana...

Tak perlu menunggu kekuranganku menjadi sempurna

Tak perlu menunggu untuk aku memiliki segalanya

Bahagia itu sederhana..

Cukup dengan melihat mereka tersenyum

Meski tak ada aku dibalik alasan senyuman itu..

Bahagia itu sederhana..

Cukup dengan mensyukuri mereka yang telah hadir di dalam hidupku

Meski begitu banyak diantara mereka yang tidak menginginkan kehadiranku...

Berbahagialah meski dengan cara yang berbeda,

Karena kebahagiaan adalah kesederhanaan hati... :)


By: v3 Herma

What Should I do?




What should i do?

Aku ingin pergi sekarang..

ke tempat di mana mataku tidak mampu menangkap bayangmu

ke tempat di mana hatiku tidak mampu merasakan kehadiranmu

ke tempat di mana otakku berhenti memikirkan tentangmu

Tapi di mana?

Bahkan hati kecilku menolak untuk melakukannya

what should i do?

Aku ingin menghentikan rasa itu sekarang

sebelum luka yang mengenai hatiku terasa lebih sakit

karena aku tau, hatiku tak akan pernah terlihat olehmu..

Tapi ini bukan salahmu

Aku yang bodoh membiarkanmu begitu saja masuk ke dalam hatiku yang rapuh

dan sekarang aku tak sanggup membiarkanmu untuk keluar dari hatiku..

What should i do?

The more i try to forget you,

The more i love you..~


By: v3 Herma

Maaf, Ini Caraku



Aku pernah bermimpi menjadi seorang pianis..

Yang mampu mengungkapkan rasa lewat alunan pianonya yang merdu..

Aku pernah bermimpi menjadi seorang penyair..

Yang mampu menyatakan rasa lewat bait-bait indah sajaknya..

Aku pernah bermimpi menjadi seorang penari..

Yang mampu mengekspresikan rasa lewat bahasa tubuh yang penuh makna..

Namun, entah mengapa semua terlihat sangat sulit..

Kenyataannya, aku hanya mampu mengungkapkan rasa dengan caraku yang sederhana..

Dalam diam. Ya, hanya dalam diam..

Berharap kau mampu memahaminya,

meski akhirnya aku menyadari bahwa caraku

yang sederhana tak cukup mampu

membuatmu mengerti akan rasaku.

Maaf, mungkin caraku terlalu sederhana untukmu:')


By : v3 Herma

Puisi Untukmu



Aku hanya menulis puisi sederhana..

Di atas secarik kertas yang usang

Mencoba menulis kata yang

tak sempat terucap atau

mungkin yang pernah terlupakan

Aku hanya menulis puisi sederhana..

yang tak indah seperti para penyair

Namun aku berharap..

engkau akan tersenyum tatkala membacanya

Karena puisi sederhana itu UNTUKMU :)


By: v3 Herma

Senyumanku yang sederhana?



Ketika pagi kembali menyapaku

Diiringi dengan teriknya sang surya

Seakan mengisyaratkanku untuk

kembali mengingatmu di pagi ini

Dan segelintir senyum pun menghiasi wajahku

Itulah senyumanku yang sederhana :)


By: v3 Herma

Sahabat Sejati?



Sahabat sejatiku adalah aku

Aku menerima aku..

Aku mempercayai aku..

Aku paling mengerti aku..

Sahabat sejatiku adalah aku

Aku tak perlu bahkan tak bisa

menjadi orang lain bagi diriku sendiri...


By: v3 Herma

Rasaku...



Ini rasaku..

Rasa yang terselip dalam lembar hatiku

Rasa yang terkurung bersama dengan
kesederhanaan diamku

Ini rasaku..

Rasa yang selalu kuungkapkan, walau tak pernah terucap

Rasa yang selalu kuisyaratkan, walau hanya
dalam diamku

Aku tau caraku tak cukup mampu membuatmu memahami semuanya

tapi aku tak akan menyalahkanmu,

karena ini salahku, bukan salahmu
Ini rasaku..

Rasa yang tak akan pernah kau mengerti

Jadi, kuputuskan untuk tetap mengurungnya
dalam hatiku

bersama dengan kesederhanaan
diamku.. :')


By: v3 Herma

Entah..-_-




Entah ini tentang siapa..

Mungkin saja tentang aku, atau kamu, mungkin juga mereka..

Entah ini sejak kapan..

Mungkin saja kemarin, ataukah mungkin hari ini..

Ini bukan karena aku lupa ataupun berpura-pura untuk melupakannya..

Namun, juga bukan karena aku tak mengerti..

Ya.. Entah!~


By: v3 Herma

BODOH!



Hanya aku yang menatapmu

Hanya aku yang mendengarkan suaramu

Hanya aku yang memikirkan tentangmu

Hanya aku? Iya hanya aku!

Meski kau tak pernah berbalik arah untuk menatapku

Bahkan jika kau mengatakan ketidak ingin
tahuanmu tentangku.

Aku akan tetap untuk melakukannya, meski dalam diamku.

Karena hanya aku :')


By: v3 Herma

Aku dan Dunia Kecilku




Dunia kecilku..

Dunia yang hadir dalam isyarat keheninganku..

Dunia yang tercipta karena terpaan kekecewaan akan nyataku..

Di sana aku melihat sebuah ketulusan..

Di sana aku mendengar sapaan lembut dunia..

Di sana aku merasakan hangatnya tatapan kasih sayang..

Terkadang, aku coba tuk melepaskan diri
darinya,

Namun.. mengapa ini terlihat begitu sulit?

Dia selalu bisa menarikku tuk singgah lebih lama lagi bersamanya..

Yaa.. aku rasa, aku terjebak dalam dunia kecilku ini..~


By: v3 Herma

DUNIAKU...



Kurasakan dunia yang mulai menjauh dari
hidupku,

Kurasakan dunia yang tak lagi berpihak
kepadaku,..

Tak ada lagi pelangi yang dulu mewarnai,

Tak ada lagi seberkas cahaya yang selalu
menerangi..

Langitku yang biru kini menjadi kelabu,

Matahariku yang bersinar kini pun redup..

Yang kurasakan hanyalah kesunyian,

Yang kulihat hanyalah kegelapan..

Duniaku terasa menakutkan,

bahkan sangat menakutkan..

Mengingatnya, hatiku terasa ingin menjerit..

Merasakannya, jiwaku terasa ingin menangis..

Tuhan.. Apakah takdirku sekejam ini?? :')


By: v3 Herma

AKU?


Aku adalah...

Yang bersembunyi di balik senyuman

Aku adalah...

Yang menutup diri dengan tawa

Aku adalah...

Yang berbalik arah dalam asa

Ya.. Inilah aku!

Aku yang hanya mampu menutup mata

dari cerita hidup nyata..

Aku yang terus bertanya-tanya tentang

nyata dan angan yang bergelut di dalam dada..

by: v3 Herma